be the winner

Menjadi seorang pemenang adalah impian setiap orang,entah itu di bidang olahraga,musik,dalam perkuliahan/sekolah,kita cenderung ingin menjadi pemenang.

menjadi pemenang jangan hanya ingin dipandang seseorang hebat atau jago,tapi biarlah  kemenangan yang kita capai itu dapat menjadi inspirasi bagi setiap orang.

Menjadi seorang pemenang juga memerlukan usaha dan kerja keras yang lebih,tidak hanya dengan cara instan. mungkin banyak diantara kita menjadi diri kita yang sekarang itu banyak tantangan yang harus kita lalui mulai dari cibiran orang-orang,cacian,dan apapun itu yang membuat kita menjadi lemah dan merasa ingin menyerah.

tapi kita sebagai mental pemenang tetap harus berjuang bagaimana pun tantangan yang kita hadapi harus tetap kita hadapi,karena seorang pemenang tidak akan pernah menyerah walau bagaimana pun tantangan yang di hadapi.

       ada kata bijak yang mengatakan
"Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk Berusaha dan orang yang berhenti untuk Berusaha takkan menjadi seorang pemenang"

jadi tetap lah berusaha semakzimal yang kita bisa jangan pernah menyerah samapi kita berhenti di garis finish dan kita akan menjadi pemenangnya.

TAKE and GIVE or GIVE and GIVE

Dalam sebuah hubungan entah itu dengan pasangan,keluarga,sahabat,dsb kita sering menemui hal ini "Take and Give". mungkin banyak dari kita yang berfikiran, kita memberi berarti kita harus menerima juga dong?.
dan banyak juga orang yang dalam hubungan nya entah itu dengan pasangan ataupun sahabatnya ketika ingin memberi sesuatu cenderung memikirkan apakah ketika kita memberi orang yg kita beri ini akan membalaskannya kepada kita. Dan hal seperti itu lah yang membuat pikiran kita cemas ketika orang yang kita beri ini tidak memberi apapun kepada kita dan itu juga yang membuat kita kecewa dan marah.

“If all your “giving” is about “getting” think how fearful you will become?”                                                                                                (Susan Jeffers)

 pikiran-pikiran seperti itulah yang kadang membuat hubungan kita dengan sesama retak, dikarenakan apa yang kita pikirkan tidak sesuai dengan kenyataan nya.nah, hal seperti ini lah yang harus kita hindari agar kita tidak merasakan kekecewaan lagi.

ada prinsip ketika kita memberi beri lah dengan tulus tanpa memikirkan apa yang akan diberikan kepada kita kembali,biarlah itu Tuhan yang membalaskan nya.

hal semacam ini lah yang harus kita terapkan dakam hubungan kita terhadap sesama. give and give ga peduli orang itu membalas apa yang kita berikan yang penting kita telah memebrikan selalu yang terbaik dari apa yang kita miliki. hingga dari situ lah kita dapat lebih bahagia ketika kita memberi karena kita ga perlu memikirkan orang tersebut membalaskannya ke kita atau tidak.

dan ketika kita memberi dengan hati yang ikhlas dan ga ngarepin imbalannya yakin lah kita bakalan nerima yang lebih baik dan lebih indah dari apa yang kita berikan.

When you give from a place of love, rather than from a place of expectation.

            More usually comes back to us than we could ever have imagined

 ( Susan Jeffers)

just the way you are

Jadilah dirimu sendiri baik buruk dirimu itu tetap dirimu
suka tidak suka seseorang dengan engkau itu urusan pribadinya sendiri
prinsip dalam hidup kita harus tetap menjadi pribadi yang baik
sadar atau tidaknya kita ketika kita berbuat hal baik tersebut banyak di luar sana orang yang mungkin akan mencibirmu,tapi itu lah hidup tidak bisa kita menuntut seseorang harus menyukai diri kita,tapi ingatlah mau bagaimana pun seseorang memandang kita, kita harus tetap melakukan yang terbaik yang kita bisa.




mungkin ada seseorang yang tidak menyukai kita karena dia iri dengan kemampuan yang kita miliki tapi tetap lah menjadi diri kita yang baik kita lakukan yang terbaik maka yang terbaik juga yang datang kepada kita.
ketika orang di luar sana menuntut engkau berubah tetap lah menjadi pribadi mu sendiri tapi jangan lah kita menutup diri ketika cara kita salah tetap kita harus mengkoreksi diri kita agar menjadi pribadi yang terbaik.